CPNS 2014 - Kulonprogro Dijatah 30 Formasi
Kabupaten Kulonprogo mendapat jatah 30 formasi dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil / CPNS 2014. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan kebutuhan pegawainya.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan, Badan kepegawaian Daerah (NKD) Kulonprogo, Sarji mengatakan, Kulonprogo hanya mendapat 30 formasi. Padahal, sebagian besar instansi di lingkungan Pemkab membutuhkan tambahan pegawai.
Kebutuhan besar untuk membuka CPNS ini juga dialami daerah lain di DIY.
"Sedikitnya ada ada 300 pegawai pensiun setiap tahun. Jadi, setiap tahun pasti ada kebutuhan pegawai," kata Sarji, Kamis (3/7/2014).
Selama empat tahun terakhir ini, wilayah di DIY, seperti Kabupaten Sleman, pun tidak memeroleh jatah penerimaan dari Kementerian Penayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Prioritas
Sarji berencana memprioritaskan Formasi CPNS 2014 pengadaan tenaga kesehatan dan tenaga pengajar pendidikan. Tenaga medis yang akan diajukan nantinya akan dialokasikan untuk fokus penempatan di rumah sakit tipe D di Sentolo yang kini masih dalam tahap pembangunan.
Sementara untuk tenaga pengajar pendidikan, kebutuhan guru kelas bagi sekolah dasar juga masih sangat banyak. "Dari kebutuhan sekitar 1.700 guru, baru tercapai 1.459 guru saja," imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kulonprgo, Sumarsana mengatakan, secara realitas data per Juni, jumlah kekurangan guru kelas di SD negeri mencapai 271 orang. Akibat kekurangan guru tersebut, menurutnya layanan pendidikan di tingkat sekolah menjadi kurang optimal.
Resource Credit
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan, Badan kepegawaian Daerah (NKD) Kulonprogo, Sarji mengatakan, Kulonprogo hanya mendapat 30 formasi. Padahal, sebagian besar instansi di lingkungan Pemkab membutuhkan tambahan pegawai.
Kebutuhan besar untuk membuka CPNS ini juga dialami daerah lain di DIY.
"Sedikitnya ada ada 300 pegawai pensiun setiap tahun. Jadi, setiap tahun pasti ada kebutuhan pegawai," kata Sarji, Kamis (3/7/2014).
Selama empat tahun terakhir ini, wilayah di DIY, seperti Kabupaten Sleman, pun tidak memeroleh jatah penerimaan dari Kementerian Penayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Prioritas
Sarji berencana memprioritaskan Formasi CPNS 2014 pengadaan tenaga kesehatan dan tenaga pengajar pendidikan. Tenaga medis yang akan diajukan nantinya akan dialokasikan untuk fokus penempatan di rumah sakit tipe D di Sentolo yang kini masih dalam tahap pembangunan.
Sementara untuk tenaga pengajar pendidikan, kebutuhan guru kelas bagi sekolah dasar juga masih sangat banyak. "Dari kebutuhan sekitar 1.700 guru, baru tercapai 1.459 guru saja," imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kulonprgo, Sumarsana mengatakan, secara realitas data per Juni, jumlah kekurangan guru kelas di SD negeri mencapai 271 orang. Akibat kekurangan guru tersebut, menurutnya layanan pendidikan di tingkat sekolah menjadi kurang optimal.
Resource Credit
Komentar
Posting Komentar